Jumat, 17 Januari 2020

JANGAN MEREMEHKAN FITNAH WANITA DAN JANGAN PULA MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN!!

💥⚠⛔🔥 JANGAN MEREMEHKAN FITNAH WANITA DAN JANGAN PULA MEREMEHKAN KEBAIKAN SEKECIL APAPUN!!

✍🏼 Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:

‏«ﺃَﻥَّ ﺭَﺍﻫِﺒًﺎ ﻋَﺒَﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓِﻲ ﺻَﻮْﻣَﻌَﺘِﻪِ ﺳِﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً، ﻓَﺠَﺎﺀَﺕِ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٌ ﻓَﻨَﺰَﻟَﺖْ ﺇِﻟَﻰ ﺟَﻨْﺒِﻪِ ﻓَﻨَﺰَﻝَ ﺇِﻟَﻴْﻬَﺎ ﻓَﻮَﺍﻗَﻌَﻬَﺎ ﺳِﺖَّ ﻟَﻴَﺎﻝٍ، ﺛُﻢَّ ﺳَﻘَﻂَ ﻓِﻲ ﻳَﺪِﻩِ ﻓَﻬَﺮَﺏَ، ﻓَﺄَﺗَﻰ ﻣَﺴْﺠِﺪًﺍ ﻓَﺄَﻭَﻯ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻓَﻤَﻜَﺚَ ﺛَﻠَﺎﺛًﺎ ﻟَﺎ ﻳَﻄْﻌَﻢُ ﺷَﻴْﺌًﺎ،
ﻓَﺄُﺗِﻲَ ﺑِﺮَﻏِﻴﻒٍ ﻓَﻜَﺴَﺮَ ﻧِﺼْﻔَﻪُ ﻓَﺄَﻋْﻄَﻰ ﻧِﺼْﻔَﻪُ ﺭَﺟُﻠًﺎ ﻋَﻦْ ﻳَﻤِﻴﻨِﻪِ، ﻭَﺃَﻋْﻄَﻰ ﺁﺧَﺮَ ﻋَﻦْ ﻳَﺴَﺎﺭِﻩِ، ﻓَﺒَﻌَﺚَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﻣَﻠَﻚَ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕِ ﻓَﻘَﺒَﺾَ ﺭُﻭﺣَﻪُ، ﻓَﻮُﺿِﻊَ ﻋَﻤَﻞُ ﺍﻟﺴِّﺘِّﻴﻦَ ﺳَﻨَﺔً ﻓِﻲ ﻛِﻔَّﺔٍ ﻭَﻭُﺿِﻌَﺖِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ ﻓِﻲ ﻛِﻔَّﺔٍ، ﻓَﺮَﺟَﺤَﺖِ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔُ، ﺛُﻢَّ ﺟِﻲﺀَ ﺑِﺎﻟﺮَّﻏِﻴﻒِ ﻓَﺮَﺟَﺢَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴِّﺌَﺔِ»

"Ada seorang rahib (ahli ibadah di masa Bani Israil) yang beribadah kepada Allah di tempat ibadahnya selama 60 tahun, lalu suatu hari datanglah seorang wanita dan dia singgah di dekatnya, maka rahib tersebut keluar menemuinya kemudian menggaulinya selama 6 malam. Lalu dia sangat menyesal sehingga dia melarikan diri. Kemudian dia datang ke sebuah masjid lalu menginap di sana selama 3 malam tanpa makan sedikitpun. Lalu ada seseorang yang memberinya sepotong roti, namun dia membagi setengahnya untuk orang yang ada di samping kanannya dan setengahnya lagi untuk orang yang berada di samping kirinya. Lalu Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut nyawanya. Maka ketika ibadahnya selama 60 tahun diletakkan di salah satu anak timbangan dan dosanya tersebut diletakkan di anak timbangan yang satunya, ternyata dosanya yang lebih berat, kemudian didatangkan sepotong roti yang dia berikan kepada orang lain tadi, maka roti tersebut mengalahkan berat dosanya."

📚 Mushannaf Ibnu Abi Syaibah, no. 9813, dan riwayat ini dinilai shahih oleh al-Hafizh Ibnu Hajar dalam al-Mathalib al-Aliyah, no. 3468

🌍 Sumber || https://www.sahab.net/forums/index.php?app=forums&module=forums&controller=topic&id=164865&tab=comments#comment-747251

⚪ WhatsApp Salafy Indonesia
⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy

💎💎💎💎💎💎💎💎💎
📡 Turut mempublikasikan:
🌱🌻 *WA Ilmu Syar'i*.
              *Tulungagung* 🌻🌱

📱 *Join Channel Telegram:*
https://t.me/taklimtulungagung

#GAMBAR# HANYA SINGGAH

Senin, 13 Januari 2020

Siapakah Yang Layak Menjadi Ibu❓



💧 Siapakah Yang Layak Menjadi Ibu❓

○○○○○○○○○

→Dari Abu Huroiroh RodhiyAllahu anhu bahwa Rosullah Shollallah alaihi wa sallam bercerita :

 (كَانَت امْرَأَتَانِ مَعَهُمَا ابْنَاهُمَ، جَاءَ الذِّئْبُ فَذَهَبَ بِابْنِ إِحْدَاهُمَ، فَقَالَتْ لِصَاحِبَتِهَا إِنَّمَا ذَهَبَ بِابْنِكِ، وَقَالَت الْأُخْرَى إِنَّمَا ذَهَبَ بِابْنِكِ، فَتَحَاكَمَتَا إِلَى دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَضَى بِهِ لِلْكُبْرَى، فَخَرَجَتَا عَلَى سُلَيْمَانَ بْنِ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَام فَأَخْبَرَتَاهُ، فَقَالَ: ائْتُونِي بِالسِّكِّينِ أَشُقُّهُ بَيْنَهُمَ، فَقَالَت الصُّغْرَى: لَا تَفْعَلْ يَرْحَمُكَ اللَّهُ هُوَ ابْنُهَ، فَقَضَى بِهِ لِلصُّغْرَى)

🌹Dahulu kala ada dua orang wanita yang keduanya memiliki satu orang putra... 

🐾Pada suatu hari datanglah seekor serigala memangsa salah satu dari putra kedua wanita tersebut... 

💦Berkata salah satu dari keduanya : 
serigala telah memangsa putramu❗️

💦Berkata wanita yang lain :

Tidak, serigala telah memangsa putramu.

⚖Maka keduanya berhukum kepada Nabi Dawud... 

⚖Nabi Dawud memutuskan bahwa anak yang selamat dari serangan serigala adalah milik wanita yang lebih tua. 

⚖Kemudian keduanya keluar menuju kediaman Nabi Sulaiman lalu menceritakan kasus mereka. 

🔪Beliau berkata : 
Berikan kepadaku sebilah pisau akan kubelah anak ini menjadi dua❗️

🌹Maka berkata wanita yang lebih muda :

Semoga Allah merahmatimu, berikanlah anak ini padanya(wanita yang lebih tua), jangan kau belah dia menjadi dua. 

⚖Nabi Sulaiman 'Alaihis Salaam pun memutuskan bahwa anak tersebut milik wanita yang lebih muda. 

📚HR Bukhori no 6769 Muslim no 1720.

Kisah ini memberikan pelajaran kepada kita 

1. Cinta seorang ibu mampu mengalahkan segalanya... 

2. Cinta membuktikan kejujuran seseorang. 

3. Wanita yang layak menjadi ibu adalah wanita yang memberikan rasa cinta dan kasih sayang pada anak-anaknya. 

4. Cinta itu bukan hanya dengan pengakuan tapi butuh dengan pembuktian. 

Demikianlah sedikit pelajaran dari kisah ini dan masih banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita gali darinya...❓

✒️ Abu Sufyan Al Musy Ghofarohullah 
●Channel Telegram uimusy
------------💎------------
🔑 Arsip Fawaid Ilmiyah:
https://telegram.me/fawaidsolo
------------💎------------