Sabtu, 10 Juli 2021

KISAH MENAKJUBKAN DARI MENUNDUKKAN PANDANGAN


☄👀 KISAH MENAKJUBKAN DARI MENUNDUKKAN PANDANGAN

خرجَ العبد الصالح ، سليمان بن يسار رحمه الله ، من بلدته مسافراً ، ومعه رفيق له ، فانطلقوا إلى السوق ليشتري لهم طعاماً ، وقعد سليمان ينتظره ،

وكان سليمان بن يسار وسيماً قسيماً ، من أجمل الناس وجهاً ، وأورعهم عن محارم الله ..

فبصُرت به أعرابيّة من أهل الجبل ، فلما رأت حسنهُ وجماله انحدرت إليه ، وعليها البرقع ، فجاءت فوقفت بين يديه ..

فأسفرت عن وجهٍ لها كأنه فلقة قمرٍ ليلة التمام ثم قالت : "هبني"

فغض بصرهُ عنها .. وظن أنها فقيرة محتاجة تريد طعاماً ، فقام ليُعطيها من بعض الطعام الموجود لديه

فلمّا رأت ذلك قالت له :
لستُ اريد هذا طعاماً ، إنما اريد مايكون بين الرجل وزوجته ..

فتغيّر وجه سليمان وتمعّر وصاح فيها قائلاً : 
" لقد جهزّك إبليس "

ثم غطى وجهه بكفّيه ، ودسّ رأسه بين ركبتيه ، وأخذ بالبكاء والنحيب ..

فلما رأت تلك المرأة الحسناء أنه لا ينظر إليها ، سَدلَت البرقع على وجهها ، وانصرفت ورجعت إلى خيمتها.

وبعد فترة ، جاء رفيقه وقد اشترى لهم طعامهم ، فلما رآى سليمان عيناهُ من شدّة البكاء وانقطع صوته ..

قال له : مايبكيك ؟
قال سليمان : خيراً .. ذكرت صبيتي وأطفالي

فقال رفيقهُ : لا ..إن لك قصة ؛
إنما عهدك بأطفالك منذ ثلاث أو نحوها ..

فلم يزل به رفيقه حتى أخبره بقصة المرأة معه ، فوضع رفيقه السفرة ، وجعل يبكي بكاء شديداً .

فقال له سليمان : وأنت مايُبكيك ؟
فقال رفيقه : أنا أحقّ بالبكاء منك .

قال سليمان : ولم ؟
قال : لأنني أخشى أن لو كنت مكانك لما صبرتُ عنها !

فأخذ سليمان ورفيقه يبكيان !

ولما انتهى سليمان إلى مكة وطاف وسعى ، أتى الحجر واحتبى بثوبه ، فنعس ونام نومة خفيفة
فرأى في منامه ، رجلاً وسيماً جميلاً طولاً ، له هيئة حسنة ورائحة طيبة ..

فقال له سليمان : من أنت يرحمك الله ؟

قال الرجل : أنا يوسف النبيّ الصديق ابن يعقوب ؛

قال سليمان : إن في خبرك وخبرِ امراةِ العزيز لشاناً عجيباً ..

فقال له يوسف عليه السلام : 
" بل شأنك وشأن الأعرابية أعجب ! "

 📚 من كتاب حلية الأولياء لأبي نعيم, (١٩١ / ٢)


✨ Suatu ketika keluarlah seorang pemuda yang sholeh bernama Sulaiman bin Yasar  dalam rangka safar (menuju tanah suci) bersama temannya.
Merekapun mulai berpacu hingga singgah di suatu pasar untuk membeli makanan. Ketika itu Sulaiman duduk menunggu (temannya yang berbelanja).
Konon, Sulaiman merupakan pemuda yang elok lagi rupawan, dan memiliki sifat waro' (berhati-hati) akan hal-hal yang diharamkan oleh Allah Ta'ala.

♻️ Ketika sedang menunggu, tiba-tiba seorang wanita cantik dari kalangan Arab pedalaman diam-diam mengawasinya, sontak perempuan itupun terpikat dengan ketampanan sosok Sulaiman dan langsung menghampirinya.

⁉️ Perempuan itu datang dengan mengenakan burqa'  (kain yang menutupi wajah). Diapun berdiri tepat dihadapan Sulaiman dan langsung menyingkap burqa'nya (untuk menggoda) dan tampaklah wajahnya yang cantik bak potongan cahaya rembulan di malam purnama, seraya berkata: "berilah aku!".

🚫 Sulaiman justru meresponnya dengan menundukkan pandangan sambil mengambilkan makanan yang ia miliki. Dia menyangka wanita tersebut adalah orang faqir yang membutuhkan.

⚠️ Melihat respon Sulaiman yang justru menundukkan pandangan dan mengabaikannya, dia langsung mengurai kembali burqa'nya dan pergi dan kembali ke pemukimannya.

〽️ Beberapa saat kemudian, temannya pun datang membawa barang belanjaan yang telah dibeli. Melihat bekas tangisan dari mata Sulaiman dan suaranya yang tersengal, diapun bertanya: "apa yang membuatmu menangis kawan".

✅ Sulaiman berkilah dan menjawab: "tidak apa-apa, aku hanya dirundung rindu kepada anak-anakku".

❇️ Temannyapun menukas: "tidak! Pasti telah terjadi sesuatu, kamu baru saja meninggalkan mereka (anak-anakmu) sejak kurang lebih tiga hari".

🌀 Temannya ini selalu mendesak hingga akhirnya Sulaiman pun terpaksa menceritakan perihal antara dia dan wanita tersebut.

💦 Secara tiba-tiba, diapun tanpa sadar melepas perbekalannya dan menangis sejadi-jadinya. Sulaiman pun balik bertanya: "kenapa kamu malah menangis?"

🥀 Temannya lantas menjawab: "aku lebih berhak menangis daripada kamu."

🎋 Sulaiman: memangnya kenapa?
Temannya menjawab: "aduhai kawan, sungguh aku amat khawatir, kalau saja ujian itu menimpaku, niscaya aku takkan bisa bersabar". Mereka berdua pun menangis.

🌱 Ketika Sulaiman telah menuntaskan keperluannya di Makkah dan menunaikan manasik umrah, diapun duduk sambil melingkarkan kain di tubuhnya, dan seketika itu dia dihinggapi rasa kantuk hingga tertidur.

🌟 Diapun bermimpi melihat seorang pemuda yang elok wajahnya, wangi, indah perawakannya lagi bagus pembawaannya.

💫 Sulaiman bertanya kepada pemuda tersebut: "Siapa anda? Semoga Allah Ta'ala memberkahi anda?"

🌻 Pemuda: "saya adalah Yusuf, Nabi yang jujur lagi terpercaya, putra dari Ya'qub".

❄️ Sulaiman: "sungguh pada peristiwa antara anda dan istri Al-Aziz  terdapat sesuatu yang fantastik"! Pemuda: "bahkan antara dirimu dan wanita A'roby lebih menakjubkan"!.

📚 Hilyatul Auliya', Abu Nu'aim (191/2)

✍🏻 Alih bahasa : Wildan Afdhal Pontianak

📝 Whatsapp Salafy Sorowako
📲 Channel Telegram : https://t.me/salafy_sorowako

•°•°•°•°•°•°•°•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar