Minggu, 01 Desember 2019

MENDULANG FAIDAH BERHARGA DARI KISAH ABU THALIB, PAMAN RASULULLAH صلى الله عليه و سلم

📖
MENDULANG FAIDAH BERHARGA DARI KISAH ABU THALIB, PAMAN RASULULLAH صلى الله عليه و سلم 


Berkata al-Imam al-Bukhari dalam shahih beliau:

Telah bercerita pada kami Abul Yaman, dia berkata:Telah mengabarkan pada kami Syu'aib dari az-Zuhri, dia berkata: telah mengabarkan padaku Sa'id ibnul Musayyib dari bapaknya, dia berkata:
"Ketika Abu Thalib menjelang wafat, Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam mendatanginya. Beliau mendapati Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah ibnul Mughirah di sisinya. Beliau pun bersabda:
"Wahai pamanku, katakan "لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ " sebuah kalimat yang dengannya aku akan berhujjah membelamu di sisi Allah."

👎🏻Berkata Abu Jahl dan Abdullah bin Abi Umayyah:" Apakah engkau membenci agama Abdul Muththalib?" Maka Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam terus menerus menawarkan kalimat tersebut (tahlil) dan mereka berdua pun mengulang-ulang kalimat tersebut.

👎🏻Hingga Abu Thalib mengucapkan akhir kalimat yang dia ucapkan pada mereka:" di atas agama Abdul Muththalib." Dan enggan untuk mengucapkan "لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ." Maka Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam bersabda:" Demi Allah, aku pasti akan memintakan ampun untukmu pada Allah selama aku tidak dilarang."
🔹Lalu Allah menurunkan ayat (artinya):
"Tidak pantas bagi Nabi dan orang-orang yang beriman untuk memintakan ampun (pada Allah) bagi orang-orang musyrik walaupun orang-orang musyrik itu adalah kerabatnya, sesudah jelas bagi mereka bahwa orang-orang musyrik itu  adalah penghuni Jahannam." (Q.S. At-Taubah:113). 🔸Dan Allah menurunkan ayat tentang Abu Thalib, Dia berfirman kepada Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam (artinya):" Sesungguhnya engkau tidak dapat memberi hidayah pada orang yang engkau cintai akan tetapi Allah lah yang memberi hidayah pada orang yang Dia kehendaki." (Q.S. Al-Qashash:56)

📝 Berkata al-'Allamah 'Ubaid al-Jabiri hafizhahullah:

Diantara fiqh hadits ini:

1⃣. Pada hadits ini terdapat (penjelasan) bahwasanya seseorang yang sama sekali belum pernah beramal kebaikan, jika menutup umurnya dengan persaksian " لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ  " dia dihukumi dengan Islam dan berlaku padanya hukum-hukum sebagai muslimin.

2⃣. Jika seandainya Abu Thalib mengucapkan kalimat ikhlas (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ ) ketika Rasulullah shallallaahu 'alayhi wa sallam memerintahkannya, niscaya kalimat itu bermanfaat untuknya.

3⃣. Bahayanya taklid (mengikuti tanpa dalil orang yang tidak pantas menjadi dalil) dan bahwasanya hal itu adalah termasuk sebab terbesar yang dapat memalingkan dari kebenaran.

4⃣. Bahayanya mengagungkan para pendahulu (nenek moyang) dari kalangan kaum kafir.

5⃣. Bahwasanya tidak ada seorang makhluk pun yang berkuasa atas hidayah taufik dan penerimaan.

6⃣. Bolehnya mengunjungi orang kafir yang sakit, bersamaan dengan mendakwahinya kepada agama Islam.

7⃣. Haramnya beristighfar untuk orang yang mati di atas kesyirikan.

📕Imdaadul Qaari bi syarh kitabit tafsir min shahihil Bukhari (3/182-183)

〰〰〰〰〰〰〰〰

🇸🇦

حَدَّثَنَا أَبُو اليَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، قَالَ: أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ المُسَيِّبِ، عَنْ أَبِيهِ، قَالَ: لَمَّا حَضَرَتْ أَبَا طَالِبٍ الوَفَاةُ، جَاءَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَجَدَ عِنْدَهُ أَبَا جَهْلٍ، وَعَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أُمَيَّةَ بْنِ المُغِيرَةِ، فَقَالَ: " أَيْ عَمِّ قُلْ: لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ كَلِمَةً أُحَاجُّ لَكَ بِهَا عِنْدَ اللَّهِ " فَقَالَ أَبُو جَهْلٍ، وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي أُمَيَّةَ: أَتَرْغَبُ عَنْ مِلَّةِ عَبْدِ المُطَّلِبِ؟ فَلَمْ يَزَلْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْرِضُهَا عَلَيْهِ وَيُعِيدَانِهِ بِتِلْكَ المَقَالَةِ، حَتَّى قَالَ أَبُو طَالِبٍ آخِرَ مَا كَلَّمَهُمْ: عَلَى مِلَّةِ عَبْدِ المُطَّلِبِ، وَأَبَى أَنْ يَقُولَ: لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَاللَّهِ لَأَسْتَغْفِرَنَّ لَكَ مَا لَمْ أُنْهَ عَنْكَ» فَأَنْزَلَ اللَّهُ: {مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ} [التوبة: ١١٣] وَأَنْزَلَ اللَّهُ فِي أَبِي طَالِبٍ، فَقَالَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar