t.me/kumpulankisahislami
🌹📌🌹📌🌹📌🌹📌🌹📌🌹📌
[ *Raihanah Bintu Zaid* ]
🌹📌🌹📌🌹📌🌹📌🌹📌🌹📌
✒️ (ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman bintu ‘Imran)
______________
-------------------------
🍃 Peperangan Ahzab telah usai. Pasukan musuh yang berlipat ganda dilumpuhkan dengan pertolongan dari sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala , berupa angin yang kencang berembus memorakporandakan perkemahan musuh, membuat ciut nyali mereka. Ditambah lagi dengan turunnya pasukan malaikat utusan Allah Subhanahu wa Ta'ala dari langit.
• Bani Quraizhah, Yahudi sekutu musyrikin Arab, dalam peperangan ini pun harus menanggung akibat pelanggaran perjanjian mereka dengan kaum muslimin.
• Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menghinakan mereka melalui tangan tentara-tentara-Nya.
• Kini, tinggallah para tawanan yang sedang menunggu keputusan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam tentang diri mereka…
🌷 Para wanita Bani Quraizhah dijadikan hamba sahaya, sementara para laki-laki dibunuh. Para tawanan wanita itu diperlihatkan di hadapan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam.
• Di antara mereka ada seorang wanita bernama Raihanah bintu Zaid bin ‘Amr bin Khunafah bin Syam’un bin Zaid, dari Bani Nadhir. Suaminya yang sangat mencintainya, Al-Hakam dari Bani Quraizhah, mati terbunuh.
• Ketika melihatnya, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam memilihnya untuk diri beliau. Beliau pun memerintahkan untuk memisahkan Raihanah.
🌷 Raihanah dibawa ke rumah Ummul Mundzir Salma bintu Qais An-Najjariyyah, dan tinggal di sana sampai urusan tawanan Bani Quraizhah selesai.
🌷 Setelah semua selesai, Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam datang menemui Raihanah di kediaman Ummul Mundzir. Melihat Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam masuk, Raihanah merasa amat malu.
• Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam pun memanggilnya dan mengajaknya duduk di hadapan beliau. Beliau menawarkan Raihanah agar masuk Islam. “Kalau engkau memilih Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya, Rasulullah akan memilihmu untuk dirinya,” kata beliau.
•Raihanah pun memilih Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya Shallallahu'alaihi wa sallam.
🌷 Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam memerdekakan Raihanah dan menikahinya dengan mahar 12,5 uqiyah, seperti mahar beliau kepada istri-istri yang lain. Beliau bertemu Raihanah pada bulan Muharram tahun 6 H di rumah Ummul Mundzir, setelah Raihanah suci dari haidnya.
🌷 “Wahai Rasulullah,” ucap Raihanah, “Bila aku tetap menjadi sahayamu, itu lebih ringan bagiku dan bagimu.” Rasulullah memenuhi permintaan Raihanah, sehingga Raihanah tetap sebagai sahaya.
🌹 Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam sangat menyayanginya, beliau selalu memberikan apa yang diinginkan olehnya. Sampai-sampai ada yang mengatakan, “Seandainya saat itu kau minta pada Rasulullah agar Bani Quraizhah dibebaskan!”
🌹 “Beliau tidak pernah berduaan denganku sampai seluruh tawanan Bani Quraizhah selesai dibagikan,”
jawab Raihanah.
🌹 Raihanah amat sangat cemburu kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam, sehingga beliau pun sempat menceraikannya. Perceraian ini sangat berat dirasa Raihanah. Hari-hari dilaluinya dengan terus menangis, hingga Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam pun merujuknya kembali.
🍃 Sepulang Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dari menunaikan haji wada’, Raihanah kembali ke hadapan Rabbnya. Dia dimakamkan di pekuburan Baqi’.
📌 Raihanah bintu Zaid Radhiyallahu'anha, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala meridhainya….
📚 Sumber Bacaan:
– Al-Ishabah, Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani (8/146-147)
– Ath-Thabaqatul Kubra, Al-Imam Ibnu Sa’d (10/125-127)
– Azwajun Nabi, Al-Imam Muhammad bin Yusuf Ash-Shalihi Ad-Dimasyqi (hal. 231-233)
🖥 Sumber : asysyariah.com
📏📏📏📏📏📏📏📏📏📏📏📏
Turut Mempublikasikan:
📜 Kumpulan Kisah Islami
_________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar